Senin, 24 April 2017

Jarak Kehamilan Dapat Menunjang Pola Asuh yang Lebih Baik?

Menjaga jarak kehamilan akan berpengaruh pada pola asuh anak pertama maupun janin yang sedang anda kandung. Sehingga ketika akan merencanakan kehamilan selanjutnya, pastikan bahwa anak pertama anda sudah siap menerima adik barunya. Beberapa ibu berpendapat bahwa penambahan anak dalam waktu yang tidak terlalu jauh akan membuat rasa lelah dalam mengurus anak semakin terasa terasa, sehingga memutuskan untuk segera mempunyai dalam waktu dekat. Adapula yang berpendapat bahwa mempunyai anak pada waktu yang lebih lama akan merasakan pengalaman yang berbeda dan menimbulkan kecemasan lebih tinggi pada ibu hamil, betulkah anggapan tersebut. Lantas apa yang membedakan pola asuh antara jarak kehamilan yang terlalu dekat dengan terlalu jauh?


1.  Jarak Kehamilan Kurang dari 2 Tahun

Pola asuh antara jarak kehamilan kurang dari 2 tahun akan berpengaruh pada psikologis anak pertama. Apalagi jika anak anda belum siap mendapatkan adiknya, akan banyak kegaduhan yang terjadi di rumah anda. Terkadang mereka akan mengamuk, merengek sehingga anda sulit melakukan istirahat dan kerepotan dalam mengurus anak anda. Anda yang memutuskan untuk mempunyai anak dengan jarak kehamilan dari dua tahun seringkali mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Sedangkan kelebihannya dirasakan dapat berhemat dengan jarak kehamilan yang kurang dari dua tahun terutama dari mainan dan kegiatan yang sehobi. Akan tetapi tidak semua dapat merasakan nilai lebih dari jarak kehamilan yang dekat apalagi jika anak pertama anda perempuan dan anak kedua laki laki sehingga tidak mempunyai hobi dan mainan yang sama, begitu pula sebaliknya.

2.  Jarak Kehamilan 2-4 Tahun

Jarak kehamilan pertama dengan kedua berkisar antara 2-4 tahun disebut juga dengan periode terbaik. Pada rentan waktu ini anda dapat mempersiapkan semuanya dengan baik, baik untuk mempersiapkan psikoligis anak pertama sehingga tidak merasakan kasih sayang dari orangtuanya dirambas oleh anak kedua. Pada usia ini jaraknya tidak terlalu jauh sehingga mampu dalam memberikan kemampuan untuk mengajarkan keterampilan bagi adiknya. Disisi lain jarak ini ideal karena akan mempersiapkan anda yang berperan ganda sebagai wanita karir untuk mengambil cuti dan berkonsentrasi di karir anda sedangkan untuk orang tua yang hanya mengurus rumah tangga saja, jarak ini akan mendekatkan ikatan anda antara anak pertama dengan anak kedua dengan mudah. Dengan begitu pola asuh akan semakin mudah untuk anda terapkan di lingkungan anak-anak anda. Sedangkan kekurangannya adalah ketika bayi anda beranjak menjadi batita dan sekarang kembali lagi mengasuh bayi seakan membuat rutinitas yang tidak pernah selesai.

3.  Jarak kehamilan lebih dari 5 tahun

Pada orang tua yang sengaja menunda kelahiran anak kedua menjadikan anak pertama seperti anak tunggal yang dilimpahkan perhatian yang anda berikan. Dengan begitu anda lebih mudah dalam memberikan ruang pada anak pertama menerima adiknya dan menjadikan teman dengan saudara kandungnya. Anda dan suami mempunyai peranan yang lebih lama dalam membesarkan anak hingga usia yang anda inginkan, sedangkan kekurangannya adalah anda akan kembali beradaptasi dengan cara merawat dan membesarkan anak  begitu pula secara finansial yang menggambarkan kurang efisien dikarenakan usia yang terlalu jauh dalam melengkapi perlengkapan anak kedua anda.


Sumber : http://bidanku.com/jarak-kehamilan-dapat-menunjang-pola-asuh-yang-lebih-baik