Selasa, 25 April 2017

Mengenal Endorphin Massage dalam Kehamilan dan Persalinan

Mungkin masih banyak wanita yang belum mengetahui Endorphin Massage. Endorphin Massage ini  ialah salah satu terapi dengan melakukan sentuhan ataupun pijatan ringan, yang sangat penting untuk dilakukan pada wanita yang hamil. Terapi ini dapat dilakukan sebagai pengelola rasa sakit. Terapi seperti ini dapat digunakan agar mengurangi rasa kurang nyama pada saat menjalani proses persalinan, serta dapat meningkatkan relaksasi yang dapat membuat perasaan lebih nyaman melalui permukaan pada kulit. Terapi sentuhan yang ringan ini juga dapat menormalkan kembali denyut jantung serta tekanan darah anda. Terapi ini dapat meningkatkan pelepasan oksitosin dan juga endorphin.


Sebaiknya terapi ini dilakukan oleh ibu beserta suami anda pada saat usia kehamilan anda di atas 36 minggu, hal ini disebabkan oleh hormon oksitosin yang telah keluar dapat merangsang terjadinya kontraksi. Terapi Endorphin Massage sanat mendukung terapi relaksasi yang cukup dalam serta dapat membantu dalam membentuk ikatan ibu, suami juga bayi anda yang masih di dalam kandungan ibu. Endorphin ini merupakan hormon alami yang dapat di produksi pada tubuh anda, dengan begitu endorphin ini ialah penghilang rasa nyeri yang paling baik. Endorphin ini juga di produksi dengan alami menggunakan cara melakukan kegiatan seperti meditasi, melakukan teknik pernafasan yang dalam, mengkonsumsi makanan yang cukup pedas, dan juga melalui teknik acupunture treatments. Meski terapi sentuhan yang ringan ini dapat dilakukan oleh siapa pun yang mampu mendampingi wanita yang sedang hamil, namun ada baiknya terapi ini dilakukan bersama pasangan atau suami anda. beberapa ahli mengatakan terapi ini akan semakin meningkat jika terdapat hubungan yang erat antara istri, suami beserta bayi yang hendak di lahirkannya.
Agar anda dapat dengan mudah mempelajari terapi ini anda dapat mengikuti tahap-tahap berikut ini :

1.    Sesuai dengan namanya, terapi sentuhan ringan atau endorphin massage ini dapat memicu keluarnya hormon endorphin. Bukan hanya itu, hormon oksitosin juga merupakan hormon yang dapat merangsang terjadinya kontraksi. Maka dari itu wanita yang sedang hamil dan usia kehamilannya memasuki 36 minggu baru di perbolehkan untuk melakukan endorphin massage ini.

2.    Endorphin massage ini sangat bermanfaat sebab bisa memberikan kenyamanan, rileks dan juga tenang pada wanita yang sedang hamil. Selain itu juga, terapi endorphin massage ini juga bisa mengembalikan denyut jantung juga tekanan darah pada keadaan yang normal. Hal ini yang membuat terapi ini bisa membantu serta melancarkan proses pada persalinan.

3.    Anda dapat melakukan endorphine massage ini dengan duduk ataupun berbaring, namun usahakan suami anda berada di samping anda. Lakukan terapi ini dengan duduk ataupun berbaring dengan nyaman, tarik nafas secara perlahan kemudian keluarkan dengan sangat lembut sambil pejamkan mata anda. Mintalah pada suami anda untuk mengelus permukaan kulit pada lengan anda dengan lembut menggunakan jari tangan suami anda. Mulailah pada lengan atas kemudian turun hingga pada lengan bawah anda. Lakukan hal ini dengan perlahan serta lembut, dan ganti pada tangan lainnya setelah beberapa menit. Anda dapat melakukan hal ini pada bagian tubuh yang lainnya sepeti bahu, punggung, leher, dan juga paha.

4.    Ketika anda melakukan terapi ini sebaiknya anda meminta suami anda mengucapkan kata-kata yang positif, yang dapat menenangkan hati anda. Pada saat anda telah sesesai melakukan kegiatan endorphin massage ini sebaiknya anda dan suami anda melakukan hal yang menyenangkan.


Sumber : http://bidanku.com/mengenal-endorphin-massage-dalam-kehamilan-dan-persalinan