Jumat, 05 Mei 2017

Apa Itu Infeksi Paru-Paru? Gejala, Penyebab dan Penangannnya

Penyakit yang menyerang bagian sistem pernapasan, tentu menjadi hal yang menakutkan dan menjadi mimpi buruk untuk siapapun, tak terkecuali mereka yang telah terlanjur mengalami kondisi ini.


Betapa tidak, sama halnya dengan semua organ dalam tubuh lainnya, ketika bagian ini mengalami masalah atau kendala, maka tentu saja yang terjadi dengan tubuh adalah perubahan fisik yang akan berpengaruh pada kegiatan atau aktivitas sehari-hari yang dijalannnya.

Sistem pernapasan adalah sistem dalam tubuh yang akan dapat menunjang kelancaran sewaktu kita menghirup dan menghembuskan napas. Bisa dibayangkan, ketika salah satu organ dari sistem ini mengalami masalah dan dampaknya membuat napas anda terhenti, apa yang akan terjadi dengan tubuh kita? Meskipun sebentar, dampaknya tetap saja fatal bahkan berujung kematian.

Untuk itulah, mengingat fungsinya yang sangat vital dalam kehidupan kita, maka rasanya sudah sepatutnya kita dapat menjaga dan memelihara anugerah besar yang telah Tuhan berikan dalam kehidupan ini. Jangan sampai disia-disiakan, apalagi dirusak. Sebab ketika bagian sistem ini sudah mengalami masalah, maka akan fatal juga akibatnya.
Salah satunya, seperti penyakit infeksi paru. Panyakit yang menyerang bagian paru ini, tentu menjadi ancaman yang berbahaya. Seperti yang kita ketahui paru-paru manusia adalah organ yang bertanggung jawab untuk respirasi.

Respirasi ini berbeda dari bernapas. Pernapasan melibatkan tindakan mengirup oksigen dan menghembuskan karbon dioksida. Hal ini biasanya dilakukan lewat hidung. Respirasi di sisi lain merupakan sebuah proses yang memecah oksigen sehingga dapat digunakan oleh sel-sel dalam tubuh guna menghasilkan energi. Dengan demikianlah, fungsi paru-paru dalam tubuh manusia adalah untuk memproses oksigen.

Selain itu, bagian organ vital pada manusia ini rentan sekali terhinggapi dengan bakteri dan virus yang akan dapat membuatnya rentan terserang penyakit. Untuk itulah, bagian ini perlu dijaga dan dirawat.

Nah, untuk mengetahui seperti apa ancaman dan bahaya infeksi paru-paru yang bisa menyerang manusia. Mari kita simak penjelasannya dibawah ini.
Apa Itu Infeksi Paru-Paru?

Infeksi paru-paru adalah penyakit yang timbul akibat adanya peradangan dibagian paru. Kondisi ini umumnya, disebabkan oleh adanya mikroorganisme bakteri, parasit, jamur atau virus yang menyerang bagia tersebut. Ada banyak jenis penyakit infeksi pada bagian paru-paru, seperti halnya pneumonia (paru-paru basah), TBC, bronkitis dan lain sebagainya.

Penyakit infeksi pada bagian paru ini dampaknya akan sangat bahaya dan kondisinya akan semakin memburuk bila si penderita tidak segera mendapatkan pertolongan atau penanganan medis.

Adapun istilah lain yang dikenal dari infeksi paru-paru adalah infeksi dibagian saluran pernapasan bagian bawah. Istilah ini juga yang seringkali digunakan untuk merujuk pada kondisi pneumonia atau yang lebih dikenal dengan kondisi paru-paru basah.

Seseorang yang terkena infeksi paru akan memungkinkan si orang tersebut untuk merasa sangat lemah dan nampak begitu sakit. Pucat dan tak berdaya, seringkali nampak pada si penderita meskipun tidak ada aktivitas berarti yang menguras tenaga yang ia lakukan.

Sama halnya dengan penyakit pernapasan lainnya, penyakit yang satu ini pun pembagiannya dibagi kedalam dua kelompok, yakni infeksi paru yang kronis dan akut. Ketika dilakukan diagnosis terhadap penyakit ini, biasanya hasil yang muncul berupa penyakit bronkitis atau pneumonia.

Bronkitis ini paling sering disebabkan akibat adanya infeksi akibat serangan virus, meskipun sebagian juga bisa disebabkan oleh adanya paparan bakteri yang masuk kedalam tubuh dan mengendap dibagian paru.

Akan tetapi, disisi lain, pneumonia dapat pula tejadi akibat dipicu oleh beragai faktor seperti halnya lingkungan atau infeksi akibat adanya infeksi nosokomial (infeksi yang didapat dari rumah sakit). Kondisi penyakit yang satu ini erat katannya dengan sistem kekebalan tubuh.

Dengan artian lain, penyakit ini akan lebih rentan menyerang orang-orang yang mengalami sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti halnya anak-anak, wanita hamil dan juga manula. Seperti yang kita ketahui, sistem kekebalan pada anak-anak belumlah terbentuk sepenuhnya seperti pada orang dewasa. Sementara pada manula, sistem kekebalan mereka sudah mulai mengalami penurunan.

Untuk itulah, menghindarkan mereka dari ancaman penyakit ini adalah prioritas utama yang harus dilakukan. Selain itu, penting sekali menerapkan pola hidup sehat dan menjaga asupan makanan agar tubuh bisa memerangi segala ancaman penyakit akibat paparan virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh.
Mereka yang Rentan Terkena Resiko Penyakit Infeksi Paru-Paru

Adapun cara mikroorganisme tersebut bisa sampai kedalam paru-paru adalah dengan melalui inhalasi (penghirupan). Mekanismenya, adalah ketika seseorang menghirup mikroorganisme yang tercemar pada udara, kemudian masuk kedalam aliran darah. Kondisi ini akan tentu saja menginfeksi organ dalam tubuh dan mikroorganisme tersebut akan bermigrasi langsung kebagian paru-paru dengan perlahan.

Mereka yang rentan terhadap resiko penyakit infeksi paru-paru pada umumnya selain orang-orang yang memiliki masalah dengan kekebalan tubuh adalah mereka yang juga memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol, perokok aktif, penderita diabetes, penderita gagal jantung, pederita gangguan sistem kekebalan tubuh akibat konsumsi obat-obatan (seperti penderita kanker atau penerima cangkokan) dan gangguan kekebalan tubuh akibat penyakit HIV/AIDS.

Infeksi dibagian paru pun bisa terjadi pasca adanya pembedahan, terutama pembedahan yang terjadi dibagian perut atau cedera dibagian dada, akibat dari pendeknya bagian pernapasan, gangguan terhadap batuk dan lendir yang tertahan dibagian saluran pernapasan. Pada kondisi ini, biasanya penyebab utamanya adalah pneumococcus , Staphylococcus aureus, dan Hemophilus influenzae atau gabungan dari ketiga penyebab ini.

infeksi paru paru

Sementara itu, infeksi paru-paru yang menyerang pada orang dewasa lebih sering diakibatkan karena adanya bakteri. Pada kasus ini, bakteri yang lebih sering menyebabkan kondisi ini adalah bakteri jenis Streptococcus pneumoniae (pneumococcus). Bakteri jenis ini adalah bakteri yang sama penyebab adanya pneumonia.

Infeksi yang terjadi dibagain paru-paru bisa dikelompokan berdasarkan dengan jumlah sistem yang berlainan. Salah satu diantaranya adalah dipicu dari cara perolehannya. Dalam kasus ini, cara perolehan infeksi paru dibagi kedalam 2 kelompok, yakni diperoleh dari institusi luar kesehatan (community-acquired) dan diperoleh dari dalam institusi kesehatan atau rumah sakit (hospital-acquired).
Apa Saja Gejala Penyakit Infeksi Paru-Paru yang Perlu Diketahui?
Gejala Infeksi Paru Karena Virus

Beberapa gejala infeksi paru-paru yang disebabkan oleh adanya infeksi virus antara lain adalah demam ringan, pilek, sakit dibagian tenggorokan dan batuk. Gejala lain yang juga dilaporkan oleh pasien pada kondisi yang serupa diantaranya adalah kesulitan bernapas, dehidrasi dan juga mengi.

Pada kondisi yang lebih buruk, gejala lain yang akan juga menyertai si penderita adalah bibir yang terlihat sembab dan kebiruan, yang mana kondisi ini umumnya menandakan bahwa tubuh si penderita mengalami kondisi kekurangan oksigen.
Gejala Infeksi Paru Karena Bakteri

Infeksi jenis ini disebabkan oleh methicillin-resistant staphylococcus aureus (MRSA), yang mana bakteri jenis ini lebih resisten terhadap antibiotik. Kondisi ini cukup umum pada psien yang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Adapun gejala yang sering dinampakan pada kondisi ini adalah peradangan pada paru-paru. Di daerah yang terkena dampaknya, sel-sel lokal akan melepaskan histamin yang dapat menimbulkan adanya peradangan. Pada kondisi yang lebih lanjut, si penderita akan memproduksi lendir, meningkatkan alirah darahnya dan memicu pembenkakan.

Gejala lain yang juga dinampakan dari kasus ini adalah iritasi pada bagian kulit. Untuk mengatasi kondisi ini, sebaiknya berikan olesan krim pereda iritasi untuk mengurangi rasa perih atau sakit yang ditimbulkan.

Infeksi paru akibat bakteri MRSA akan dapat menyebabkan kulit menjadi memerah, kering, bengkak, iritasi dan terasa gatal. Bahkan pada beberapa orang, mereka mungkin saja menderita infeksi kulit, dimana jerawat seperti benjolan yang disertai dengan nanah mungkin akan muncul pada kulitnya. Perlu diketahui, kondisi ini akan dapat menular dari sentuhan kulit.

Seiring dengan munculnya gejala diatas, si penderita pun akan mengalami demam menggigil dan juga batuk. Selain itu, sesak napas, nyeri pada seluruh badan dan kelelahan akan pula dialami bila ternyata infeksi paru-paru yang dialami diakibatkan oleh adanya paparan virus. Bahkan dalam kasus yang lebih parah, seseorang dapat menderita infeksi pada bagian saluran kandung kemihnya.
Infeksi Paru Karena Adanya Jamur/ Candida

Infeksi paru-paru akibat adanya paparan jamur candida akan telihat dari gejala seperti orang yang terkena flu atau juga mirip pada gejala yang dinampakan pada pneumonia. Terkadang, terdapat pula lendir ketika si penderita batuk. Beberapa penderita juga dapat mengalami nyeri otot akibat infeksi candida. Seiring dengan gejala tersebut, akan juga muncul beberapa gejala lainnya seperti halnya sesak napas, pilek dan juga sakit dibagian kepala.
Gejala Lain dari Infeksi Paru

Tanda-tanda infeksi paru lainnya yang perlu diwaspadai adalah beberapa gejala umum yang nampak seperti gejala kesehatan lainnya, yakni sesak napas yang berlangsung dalam jangka waktu lama dan tidak kunjung sembuh, batuk produktif, batuk kering, demam, dan juga nyeri dibagian dada seperti yang menusuk.
Kapan Perlu Ke Dokter?

Pada dasarnya, pendiagnosaan sebuah penyakit tidaklah bisa dilakukan dengan memperkirakan atau menebak-nebak kondisi yang terjadi pada tubuh anda. Untuk itulah, ketika anda mengalami keluhan atau gangguan kesehatan pada tubuh anda, maka penting sekali untuk segera membawa kondisi ini ke dokter.

Melalui dokter, diagnosa yang tepat akan bisa didapatkan sehingga demikian, pengobatan yang aman pun akan bisa dilakukan dengan lebih cepat. Termasuk, ketika anda mengalami salah satu gejala infeksi paru diatas.

Apalagi ketika gejala diatas kondisinya mulai memburuk, seperti halnya demam tinggi, batuk berdahak yang berlangsug secara terus-menerus dan sesak napas yang tak lagi tertahankan, maka segera bawa kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan perhatian khusus.

Nah, berikut ini adalah beberapa kondisi yang mengharuskan anda segera menemui dokter:

    Memiliki penyakit lain atau sistem kekebalan tubuh yang lemah
    Anak yang berusia kurang dari dua tahun Lansia di atas 65 tahun
    Sedang menjalani kemoterapi atau pengobatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Beberapa kondisi diatas menunjukan penderita yang rawan terkena dampak lebih buruk resiko infeksi paru-paru. Untuk itulah, bawa segera pasien dengan keadaan tersebut untuk menemui dokter. Dengan begini, penanganan yang lebih intens akan bisa mereka dapatkan.

Sekali lagi, jangan pernah mengabaikan atau menganggap remeh kondisi dari gejala yang dirasakan. Segera hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mendeteksi segala macam ancaman penyakit yang terjadi dalam tubuh anda.
Pengobatan Medis yang Dilakukan Terhadap Bahaya Infeksi Paru-Paru

Pada umumnya, pengobatan ini akan dilakukan oleh tim medis setelah dilakukan pemeriksaan mengenai gejala yang dirasakan. Dengan demikian, anda tidak bisa gegabah mengkonsumsi atau melakukan metode pengobatan ini, tanpa sepengetahuan pihak medis. Sebab bila tidak, maka keselamatan anda adalah taruhannya.
Pemberian Antibiotik

Pengobatan ini biasanya diberikan untuk penyakit pneumonia akibat adanya paparan bakteri. Antibiotik yang diberikan biasanya akan mulai bekerja dalam merekan gejala yang dirasakan oleh si penderita setelah 3 hari. Akan tetapi, bila gejala terus berlanjut, maka segera kembali ke dokter untuk dilakukan evaluasi lebih dalam mengenai penyakit yang satu ini.
Pemberian Obat Antivirus

Pengobatan ini akan diberikan bila pneumonia atau infeksi paru yang dirasakan, penyebabnya dipicu karena adanya infeksi virus yang masuk kedalam tubuh. Pengobatan ini akan diberikan, terutama bagi mereka yang mengalami masalah dengan sistem kekebalan tubuhnya. Adapun masa kerja dari obat ini akan mulai terlihat setelah 1-3 minggu dikonsumsi.
Pemberian Obat Batuk

Pemberian obat batuk biasanya difungsikan bila dibagian paru terdapat tumpukan lendir yang susah dikeluarkan. Fungsi mengkonsumsi obat batuk adalah untuk mengencerkan lendir dan membantu mengeluarkan dahak atau darah.
Rawat Inap

Anjuran rawat inap biasanya diberikan bila kondisi si pasien sudah memberat dan pemberian obat-obatan diatas tidak lagi berfungsi, maka langkah selanjutnya adalah dengan memberikan rawat inap di rumah sakit.
Perawatan Dirumah Untuk Penderita Infeksi Paru
Berhenti Merokok

Kepulan asap rokok yang dihirup akan masuk kebagian paru-paru dan dapat mengiritasi bagian saluran pernapasan. Kondisi inilah yang akan dapat meningkatkan resiko yang lebih buruk terhadap infeksi paru-paru yang sedang diderita.
Dapatkan Istirahat yang Cukup

Tubuh yang tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, tidak akan mampu mengganti energi yang hilang. Selain itu, kurang istirahat akan membuat anda merasa letih dan lesu. Yang mana kondisi ini tentu saja akan membuat resiko infeksi paru-paru yang dirasakan semakin memburuk. Untuk itulah, dapatkan waktu istirahat yang cukup, seperti halnya tidur.
Mandi dengan Menggunakan Air Hangat

Perendaman dalam air hangat akan membuat anda merasa lebih nyaman dan tubuh merasa lebih rileks. Selain itu, berendam dengan menggunakan air hangat akan membantu melegakan bagian pernapasan, terutama bila air rendaman yang anda gunakan dicampur dengan minyak kayu putih atau aroma therapy yang akan membuat anda lebih nyaman.
Bernapas Dalam

Melakukan serangkaian latihan dasar pernapasan akan dapat membantu meningkatkan aliran darah dalam tubuh anda, Dengan demikian, kondisi inipun akan seiring dengan mencegah infeksi dibagian paru-paru dan merelaksasi seluruh anggota tubuh menjadi lebih nyaman dan tenang.
Gunakan Kompres Hangat

Kompres hangat akan dapat membantu mengencerkan lendir yang kental didalam bagain saluran pernapasan. Untuk melakukan hal ini, anda bisa menyiapkan air hangat dan sebuah handuk, lalu tempelkan dibagian dada yang akan membuat anda merasa lebih nyaman.
Kurangi Aktivitas yang Menguras Tenaga

Beberapa aktivitas yang akan sangat menguras tenaga seperti mengerjakan pekerjaan rumah, berolah raga, mencuci, mengepel dan lain sebagainya akan membuat anda kelelahan dan membuat paru-paru anda dituntunt untuk bekerja ekstra. Untuk itulah selama dalam masa perawatan penyakit ini, sebaiknya hindari mengerjakan pekerjaan yang akan membuat anda kelelahan.

Demikianlah beberapa hal dan gambaran jelas mengenai penyakit infeksi paru-paru, semoga bermanfaat!


Sumber : http://bidanku.com/apa-itu-infeksi-paru-paru-gejala-penyebab-dan-penangannnya