Serangan jantung bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Maka itu, sejumlah gejala penyakit jantung perlu diwaspadai seperti sesak napas, nyeri di bagian lengan, punggung, bahu, leher atau rahang dan sebagainya.
Namun selain itu, ada beberapa tanda fisik penyakit jantung yang perlu Anda ketahui. Berikut ulasannya, seperti dilansir WebMD, Jumat (5/5/2017):
1. Mendengkur terputus-putus (Sleep Apnea)
Bila dengkuran yang dialami kerap terputus dan kadang seperti berhenti bernapas, hati-hati. Gangguan sleep apnea ini bisa mengirim sinyal ke pembuluh darah dan jantung Anda untuk bekerja lebih keras agar aliran darah tetap mengalir. Hal ini meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, irama jantung abnormal, stroke, dan gagal jantung.Â
2. Ruam kulit
Tingkat trigliserida yang sangat tinggi dapat memicu ruam di sekitar sela jari tangan dan jari kaki. Ruam ini juga dikaitkan dengan banyaknya lemak dalam darah sehingga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke juga.
3. Kekuatan menggenggam yang buruk
Kekuatan tangan akan memberi tahu tentang kekuatan jantung Anda. Penelitian menunjukkan kemampuan memeras atau menggenggam sesuatu berkaitan dengan risiko penyakit jantung. Dalam hal ini, semakin kuat Anda menggenggam sesuatu maka risiko penyakit jantung juga rendah.
4. Noda gelap di bawah kuku
Sedikit titik darah yang terperangkap di bawah kuku bisa menunjukkan adanya infeksi pada lapisan jantung atau katup Anda, yang disebut endokarditis. Anda juga bisa mendapatkan bintik-bintik darah ini bila mengidap diabetes, dan orang-orang dengan kondisi seperti itu dua sampai empat kali lebih mungkin terkena penyakit jantung dan stroke.
5. Pusing
Sakit kepala juga menunjukkan tanda bahwa ada yang salah dengan jantung karena tidak memompa cukup darah ke otak. Pusing bisa menjadi gejala irama abnormal atau disebut aritmia. Gagal jantung, yang berarti melemahnya otot, juga bisa membuat Anda goyah.
6. Masalah Seksual
Beberapa masalah di kamar tidur bisa menjadi tanda Anda memiliki penyakit jantung dan risiko serangan jantung atau stroke. Pria dengan disfungsi ereksi mungkin memiliki masalah sirkulasi yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi atau arteri yang sempit akibat penumpukan kolesterol. Masalah aliran darah ini juga bisa mengurangi libido dan kemampuan untuk menikmati seks.
7. Perubahan Warna Kulit
Bila kulit berubah warna menjadi kebiruan atau keabu-abuan, maka ini berarti sirkulasi darah buruk. Seringkali hal ini menandakan adanya cacat jantung.Â
8. Gusi berdarah
Penelitian menunjukkan bahwa gusi berdarah atau bengkak dapat berhubungan dengan gangguan jantung. Satu teori adalah bahwa bakteri dari gusi Anda masuk ke aliran darah dan memicu peradangan di jantung.Â
9. Noda hitam di leher, ketiak dan selangkangan
Anda mungkin memiliki noda hitam di lipatan seperti leher, ketiak, dan selangkangan atau disebut acanthosis nigricans. Biasanya hal ini dikaitkan dengan risiko diabetes. Namun Anda perlu ingat, komplikasi diabetes juga dapat mempengaruhi jantung. Segera kendalikan gula darah dan lindungi jantung Anda.
10. Masalah Bernapas
Merasa sesak napas bisa menjadi gejala gagal jantung, irama jantung abnormal, atau serangan jantung. Beritahu dokter Anda jika Anda sulit bernapas.
11. Bengkak di kaki bagian bawah
Kondisi ini terjadi saat Anda berdiri atau duduk untuk waktu yang lama, dan ini juga umum terjadi pada kehamilan. Namun penumpukan cairan juga bisa menjadi efek gagal jantung dan sirkulasi darah yang buruk di kaki Anda. Kaki bengkak bisa dari gumpalan yang menghalangi kembalinya darah dari tungkai bawah ke jantung Anda.Â
12. Kelelahan
Kelainan jantung bisa menyebabkan Anda lemas dan mudah lelah karena otot tidak lagi memompa darah cukup baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda. Perhatikan gejala lainnya, seperti batuk dan pembengkakan juga. Sebab kelelahan juga kerap dikaitkan dengan beberapa kondisi selain jantung, yaitu anemia, kanker, atau bahkan depresi.
Source link