Jumat, 09 Juni 2017

'Pak Setya Novanto sudah sampaikan, Jatim saatnya dipimpin NU'

'Pak Setya Novanto sudah sampaikan, Jatim saatnya dipimpin NU'



Merdeka.com - Ketum DPP Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov) ingin mendukung kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU) di Pilgub Jawa Timur 2018. Keinginan Setnov inipun diamini partainya di Jawa Timur.

Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Nyono Suharli mengatakan, NU punya banyak stok kader hebat. Menurut Bupati Jombang ini, kader terbaik NU bukan hanya di struktur kepengurusan PBNU saja. Tapi ada juga kader mumpuni lain di badan otonomnya (Banom) organisasi Islam terbesar di Tanah Air itu.

"Ketum Golkar, Pak Setya Novanto sudah sampaikan, Jawa Timur, saatnya dipimpin NU," kata Nyono, Kamis (8/6) kemarin malam. Hal itu disampaikan usai menerima kunjungan Ketum DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar dan Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di kantornya, Jalan A Yani, Surabaya.

Meski berada di Banom dan lembaga, lanjut dia, banyak kader terbaik NU yang layak didukung maju Pilgub Jawa Timur 2018 nanti. “Ada Muslimat, Fatayat, ada yang di Ansor dan lainnya," ucapnya tanpa menyebut nama kader yang layak didukungnya.

Ditanya terkait kunjungannya ke kediaman Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa di kompleks perumahan menteri, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Senin malam (5/6) lalu, Nyono enggan berkomentar banyak.

Saat berkunjung ke rumah Khofifah itu, informasinya, Nyono ditemani Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa. Saat itu, keduanya usai menghadiri buka bersama (bukber) di kediaman Setnov.

Nyono tak memungkiri kalau partainya berharap bisa mengusung Ketum PP Muslimat NU itu di Pilgub Jawa Timur. Termasuk terkait statement Ketua DPP Partai Golkar, Zainuddin Amali yang menyebut Setnov punya komitmen dengan almarhum KH Hasyim Muzadi untuk mencalonkan Khofifah.

"Sementara yang saya tahu itu disampaikan Pak Zainuddin Amali. Soal siapa yang akan didukung Golkar nanti, DPP yang akan memutuskan setelah melalui mekanisme partai,” pungkasnya.

Sekadar tahu, di Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang, diprediksi akan menjadi arena ‘pertarungan’ kader-kader terbaik NU. Sebut saja Gus Ipuk. Saat ini, Wagub Jawa Timur dua periode ini telah mendapat dukungan dari PKB. Gus Ipul juga telah mendaftar di Partai Demokrat dan PDIP pada 1 Juni lalu.

Tak cukup di situ, bersama partai besutan Muhaimin Iskandar ini, Gus Ipul juga bersemangat menggelar safari politiknya. Seperti Jumat malam kemarin misalnya. Mereka sowan ke partai Golkar dan NasDem dengan membawa misi koalisi ‘Jatim Adem’.

Di tengah gencarnya Gus Ipul dan PKB berupaya ‘memborong’ seluruh partai di Jawa Timur, Khofifah yang juga kader terbaik NU, hingga saat ini masih mengaku sedang cek sound.

Kader NU terbaik lainnya, Bupati Abdullah Azwar Anas. Mantan Ketum Ikatan Pemuda NU (IPNU) ini, juga kabarnya akan didaftarkan oleh DPC PDIP Banyuwangi sebagai cagub di Pilgub Jawa Timur.

“Kita sudah tahu kinerha Pak Anas melalui birokrasi dan pembangunan Banyuwangi, yang sangat bagus. Berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional merupakan pengakuan publik jika Pak Anas maju dalam bursa Pilgub melalui PDIP,” kata Ketua DPC PDIP Banyuwangi, Made Cahyana Negara kepada wartawan. [ang]


Source link قالب وردپرس