Merdeka.com - Seorang wisatawan tewas saat rafting di Sungai Oya, Desa Wisata Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, DIY, Jumat (9/6). Wisatawan asal Jawa Timur itu meninggal dunia diduga terserang sakit jantung.
Kapolsek Karangmojo, Kompol Iriyanto menuturkan, wisatawan yang tewas saat rafting bernama Mariyo (66). Mariyo tewas saat melakukan susur Sungai Oya yang berada di Desa Wisata Bejiharjo.
"Korban bersama empat saudaranya sedang rafting. Saat memasuki sungai, tidak ada tanda-tanda apapun. Termasuk tanda-tanda gangguan kesehatan," ujar Iriyanto saat dihubungi, Jumat (9/6).
Iriyanto menceritakan, korban yang tak lain pensiunan guru, tertinggal dari rombongan. Korban berusaha mengejar rombongan yang berjarak 5 meter di depannya.
"Korban berada paling belakang di antara rombongan, saat mendekati finish korban mengeluh kelelahan," ucap Iriyanto.
Sesampainya di titik akhir Sungai Oya yang berada di Dusun Gelaran I, Desa Bejiharjo, korban sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
"Dari mulut korban mengeluarkan busa. Pemandu wisata pun segera melakukan evakuasi kepada korban dengan memanggil tim rescue. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Karangmojo II. Kondisi korban yang terus memburuk akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Panti Rahayu yang tak jauh dari lokasi. Sayangnya, korban menghembuskan napas sebelum sampai ke rumah sakit," urai Iriyanto.
Korban datang ke Gunungkidul sudah sejak dua hari lalu. Bersama rombongan, korban sempat menginap di rumah sanak keluarga di Patuk, Gunungkidul. Sebelum pulang ke Lamongan, korban menyempatkan diri berwisata ke Goa Pindul.
"Jenazah korban langsung diantar ke rumah duka. Pihak pengelola juga sempat menyerahkan uang santunan untuk keluarga korban," ucap Iriyanto. [noe]
Source link
