Sabtu, 20 Mei 2017

7 Tips Menjaga Kebugaran Tubuh Saat Puasa Bagi Ibu Hamil

Anda sangat memperhatikan kesehatan janin anda, ketika memasuki bulan ramadhan diantaranya bertanya-tanya bolehkah wanita hamil berpuasa? Sebenarnya pada ibu hamil di bulan ramadhan telah diberikan dispensasi untuk tidak melakukan puasa. Hal ini menyangkut asupan nutrisi kepada janin.


Meskipun kebanyakan ibu hamil kuat menjalankan ibadah puasa akan tetapi asupan nutrisi janin tidak boleh diabaikan. Pada penelitian yang dilakukan bahwa ibu hamil yang berpuasa dan ibu hamil yang tidak berpuasa dengan asupan nutrisi yang sama tidak mengalami perbedaan, baik dari kesehatan dan kecerdasan bayi setelah lahir. Memasuki trimester kedua dan ketiga kemungkinan memiliki tingkat kekuatan yang lebih tinggi untuk melakukan puasa ketimbang ibu hamil pada trimester pertama dengan gejala-gejala kehamilan yang mengganggu.

Selain menahan mengkonsumsi makanan sesuai dengan waktu yang ditetapkan, puasa ketika ibu hamil berarti menjaga asupan nutrisi ketika sahur dan berbuka. Sebelum anda memutuskan untuk berpuasa sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan anda sehingga dapat memberikan saran sesuai dengan kesehatan janin, jika kesehatan janin dinyatakan mendukung ibadah puasa maka anda dapat melakukan puasa dan tidak menganggu perkembangan janin. Dokter biasanya memberikan penilaian melalui berat badan, jika berat anda selama awal kehamilan tidak mencapai 3,5 - 4 kg atau diakhir masa kehamilan kenaikan masih dibawah 12,5-14 kg maka disarankan untuk tidak berpuasa karena dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan janin. Sebagai ibu hamil yang aktif penting sekiranya untuk menjaga kebugaran agar dalam melakukan kegiatan sehari-hari sehingga terhindar dari rasa lelah yang berlebih. Dalam melakukan puasa selama masa kehamilan sudah pasti anda harus menyediakan energi ekstra untuk memiliki cukup semangat.

TIPS-MENJAGA-KEBUGARAN-IBU-HAMIL-SAAT-PUASA.jpg
Berikut tips untuk anda sebagai ibu hamil dalam menjaga kebugaran selama menjalankan ibadah puasa :

1.  Pilih menu sahur yang memiliki nutrisi yang mencukupi kebutuhan janin dan menjaga kesehatan anda selama puasa, komposisi yang dianjurkan adalah karbohidrat kompleks, protein baik secara nabati dan hewani, dan lemak. Konsumsi sayur dan buah jangan ditinggalkan sehingga pencernaan anda tetap lancar dan terhindar dari wasir pada ibu hamil.


2.  Makan dengan porsi sedikit dan sering. Tidak saja pada ibu hamil, orang yang berpuasa biasanya mengalami nafsu makan yang menurun, sehingga makan sedikit mudah kenyang. Ingat bahwa ada kesehatan janin yang harus senantiasa terjaga sehingga anda dapat mengaturnya dengan porsi yang kecil dan sering sesuai dengan gizi yang dibutuhkan.

3.  Perbanyak minum air putih. Kekurangan minum sepanjang hari akan membuat anda dehidrasi, anda dapat membagi asupan air minum ketika sedang berbuka dan sahur. Kebutuhan air minum 8 gelas setiap hari, 4 gelas pada sahur dan 4 gelas setelah berbuka. Tidak perlu sekaligus 4 gelas, anda dapat membaginya dalam beberapa kesempatan.

4.  Istirahat yang cukup. Mengatur waktu istirahat sangat penting untuk kesehatan janin dan anda selama puasa, siasati dengann membuat makanan sahur padat gizi dan mudah untuk dilakukan tidak memerlukan waktu yang dan memiliki nutrisi yang tinggi.

5.  Konsumsi vitamin jika diperlukan. Tidak sembarang vitamin dapat dikonsumsi untuk ibu hamil, selain bahan yang terkandung harus dikonsultasikan dengan dokter, kebutuhan porsi dalam vitamin tersebut harus mendapat petunjuk dokter sehingga keperluan vitamin dapat bermanfaat maksimal untuk kesehatan anda dan janin.

6.  Minum susu khusus ibu hamil, jika biasanya anda minum susu ketika pagi hari dan malam, sekarang anda menggantinya ketika sahur dan berbuka puasa. Susu khusus ibu hamil sangat baik dalam membantu perkembangan janin anda.

7.  Olahraga yoga menjelang berbuka puasa bisa anda lakukan dengan intensitas yang dikurangi dari biasa.


Sumber : http://bidanku.com/7-tips-menjaga-kebugaran-tubuh-saat-puasa-bagi-ibu-hamil